Pengurus KKG-MGMP Jakarta Selatan Terbentuk di Lima Kecamatan

Pengurus KKG-MGMP Jakarta Selatan Terbentuk di Lima Kecamatan

Jakarta, WartaKarya - Pendidikan yang semakin berkualitas merupakan harapan kita semua, melihat generasi muda  Indonesia yang cerdas secara pengetahuan, berkarakter dan memiliki profil Pancasila adalah cita-cita  kita bersama.

Dengan semangat melayani, serta mempersiapkan generasi muda kristen yang cerdas, berkarakter Pancasila, maka teman-teman guru yang terbilang kelompok agama Kristen di Jakarta Selatan bersatu untuk membentuk suatu forum, yaitu KKG-MGMP di 5 Kecamatan wilayah Jakarta Selatan.

Adapun ke 5 wilayah binaan tersebut, yakni Kecamatan Setia Budi, Kecamatan Pasar Minggu, Kecamatan Mampang Prapatan, Kecamatan Cilandak, dan Kecamatan Jagakarsa,’’ kata Ketua KKG-MGMP Jakarta Selatan Hans Simo yang didampingi Bendahara Meri Elisabet belum lama ini.

Hans Simon menjelaskan, kepengurusan KKG-MGMP dibentuk pada tgl 16 April 2020, dengan masa bakti 3 tahun kepengurusan, yaitu 2020 -2023.

Namun sebelum masa bakti kepengurusan yang lama habis, kepengurusan yang baru dibentuk kembali, karena ada beberapa pengurus KKG-MGMP berhalangan, faktor sibuk dan sakit, maka kepengurusan yang baru dibentuk kembali pada tahun 2021- 2023.

Adapun susunan kepengurusan yang baru periode 2021-2023 terdiri dari:  Ketua: Hans Simon, Sekretaris: Rita E Bali, Bendahara: Meri Elisabet, Juli Fayes Silalahi,

Bidang Kurikulum: Rabecca Cindy Sitindoan, Lilik Rita Rahay, Hama Christina Setia Budi, Bidang Kerohanian: Robenton Manik, Dominikus Biri Dima, Bidang Humas: Wily Apituley, dan Yames Nikolas Boimata.

Hans  Simon menjelaskan, pembentukan KKG-MGMP bertujuan meningkatatkan pendidikan dibidang agama Kristen di sekolah bagi anak-anak sekolah dasar (SD) dan SMP dan guru. Dengan berbagai program yang telah terencana, tentu bisa berjalan dengan baik, dengan harapan akan membawa kemajuan KKG-MGMP Jakarta Selatan,’’ tutur Hans Simon.

Lebih lanjut Hans Simon memaparkan, pada tahun 2021- 2023, yaitu tahun pertama KKG-MGMP sudah menyusun program-program untuk pembinaan keagamaan. Program tersebut sudah dilaksanakan mulai dari tahun 2021 sampai 2023.

Program yang di maksud difokuskan ada 3 hal, yaitu: 1. Ibadah guru yang dilaksanakan 1 x dalam sebulan secara online  setiap hari Jumat. 2. Pembinaan  pengawas secara online 1 x sebulan. 3. Program diakonia dengan membentuk dansos swadaya masing-masing guru, dengan iuran perbulan Rp 15000 untuk guru honorer dan guru PNS di kenakan Rp 25000.

Hans menambahkan, untuk tahun 2021-2023 program yang sudah terlaksana ada 10 program, yaitu  1. Ibadah guru secara online 1 x sebulan. 2. Pembinaan guru oleh pengawas guru kermenag 1 x sebulan. 3. Melaksanakan Natal dan Paskah perkecamatan. 4. Melaksanakan Natal bersama  guru se-Jakarta Selatan dan perkecamatan. 5. Workshop pemakaian aplikasi canva secara online. 6. Workshop kurikulum Merdeka  belajar secara onsite. 7. Gathering guru onsite  di Situ Gintung  di Ciputat. 8. PKG  guru per kecamatan oleh Bpk Pengawas. 9. Tim Diakonia (Pengurus) kunjungan kasih  kepada teman guru yang sakit  atau meninggal dunia. 10. Rencana Gathering guru ke Magelang di bulan Juni 2023. **(Gus)